GKPB Fajar Kasih Resmi Menjadi Jemaat Mandiri di Siulan Denpasar
Denpasar, 8 Juni 2025 — Sebuah tonggak sejarah penting kembali tercatat dalam perjalanan Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) ketika Balai Pembinaan Iman (BPI) Fajar Kasih diresmikan sebagai jemaat mandiri. Peresmian ini dilakukan dalam suasana penuh sukacita melalui Kebaktian Minggu Pentakosta yang dipimpin oleh Majelis Sinode Harian GKPB dan dihadiri oleh ratusan umat serta tamu undangan.
Ketua Sinode GKPB, Bishop Si Bagus Herman Suryadi, M.Th., dalam suara gembalanya menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya pemandirian ini dengan baik. Ia mengungkapkan harapannya agar Jemaat Fajar Kasih terus bertumbuh dalam semangat saling menerima, menopang, dan mendukung satu sama lain demi kemuliaan nama Tuhan.
Untuk mendampingi pertumbuhan pelayanan di jemaat baru ini, Majelis Sinode GKPB menetapkan Pdt. Tutin Okto Lisa Djami, M.Min. sebagai pendeta jemaat. Sebelumnya, Fajar Kasih merupakan bagian dari pengembangan pelayanan GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar.
Berdasarkan data yang diterima, GKPB Jemaat Fajar Kasih memiliki 125 anggota sidi, 46 anak dan remaja dalam pelayanan Sekolah Minggu dan Pemuda, serta telah menetapkan 7 orang sebagai Majelis Jemaat pertama. Selain itu, jemaat ini telah memiliki satu bangunan gedung ibadah permanen.
Ibadah penjemaatan sekaligus menjadi momen penting penahbisan dan pelantikan para Majelis Jemaat. Turut hadir dalam ibadah tersebut para pimpinan GKPB, para pendeta dan majelis dari wilayah kota, aparat pemerintahan setempat, perwakilan desa, serta mitra gereja.
Sebagai penguatan iman, Bishop Si Bagus menutup dengan kutipan dari Filipi 1:6: “Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.”
Jumat, 13 Jun 2025 | Oleh: admin sinode