Mengumpulkan yang tercerai- berai oleh begitu banyaknya alasan tidaklah mudah, tetapi bukan tidak mungkin. Begitulah yang kita alami bersama dalam tubuh PBKW baik di aras jemaat, wilayah maupun pusat. Hal ini sangat terasa bagaimana kehadiran PBKW di saat-saat ibadah sangat minim. Melalui ibadah kita berharap untuk bisa berbagi rasa merajut kebersamaan  di antara sesama PBKW selain memang kita dibekali dengan firman Tuhan. Peristiwa ini mungkin diharapkan oleh beberapa anggota PBKW bahkan mungkin bisa jadi oleh banyak anggota PBKW.

Kerinduan ini ditangkap oleh pengurus PBKW  GKPB wilayah Kota. Pengurus PBKW GKPB wilayah Kota menggegas suatu moment untuk menjawab kerinduan tersebut dengan Liga Pimpong yang melibatkan perwakilan PBKW dari  masing -masing jemaat di wilayah Kota. Aturan dalam liga pimpong ini masing-masing jemaat terdiri atas 8 orang pemain tapi hanya menurunkan 2 pasang di setiap pertandingan dan pasangan boleh berganti ganti. Tempat pertandingan digelar secara bergiliran dari satu jemaat ke jemaat lain setiap bulan selama kurang lebih 7 bulan (Maret - Oktober 2023).

Liga pimpong dibuka dengan sebuah Ibadah yang dipimpin oleh bapak Pdt DR.Victor Hamel selalu ketua majelis wilayah Kota. Dalam khotbahnya beliau menyinggung arti warna hitam dan merah pada dua sisi bet. Hitam berarti kekuatan dan merah berarti kecepatan. Kedua hal ini sangat penting dalam pertandingan Pimpong bahkan kehidupan kita. Kut dalam pemahaman, pengetahua dan cepat mendapat/mengakses informasi-informasi. Kekuatan dan kecepatan ini juga yang harus kita miliki. Kedua hal ini juga yang harus kita tekankan kepada anak-anak kita untuk mampu bersaing dengan orang lain. Begi pula dalam dunia olah raga ada selogan Men Sano in Corpore Sano yang artinya di dalam jiwa yang sehat ada tubuh yang sehat. Tetapi kita lupa kata yang mendahului men Sano in Corpore Sano. Ia berasal dari bahasa latin yang dicetuskan oleh seorang pujangga Roma : Decimus Linius Juvenalis. Ia berkata :"Irandum Est Ut Sit Men Sano in Corpore Sano." Yang artinya mari kita berdoa agar dalam jiwa yang sehat ada tubuh yang sehat juga. Hal ini menegaskan betapa penting arti dari berdoa (beribadah). Hidup ini harus diawali dengan doa/ibadah agar kita mempunyai jiwa yang sehat dan juga badan yang sehat. Kita badan sehat tetapi jiwa kita tidak sehat atau sebaliknya jika jiwa sehat tetapi badan tidak sehat, itu pasti tidak baik. PBKW GKPB atau GKPB secara umum harus memiliki jiwa yang sehat dan tubuh yang sehat untuk menjawab tugas panggilan selaku gereja Tuhan di dunia ini. Selanjutnya Liga Pimpong dibuka dengan pemukulan gong sebanyak 7 kali oleh bapak Pdt Finsensius A. Oematan. Sebagai penggembira diundang juga para Pdt yang ada di wilayah Kota untuk meramaikan liga ini dalam pertandingan exebisi.  Semoga liga pimpong menjadi sarana yang menopang terjadinya kesatuan dan keintiman PBKW. Selamat berlogat Pimpong, Tuhan Yesus memberkati.