Sinode
GKPB
PROFILE GKPB
Sinode GKPB
Gereja Kristen Protestan di Bali
Jl. Raya Kapal No 20, Kapal - Mengwi - Mangupura - Bali
Telp: (0361) 4422726 / 4425117 | Email: sinode.gkpb@gmail.com
PROFIL GKPB
KETERANGAN SIMBOL

Lingkaran yang paling luar, berbentuk oval (seperti telur) menyimbolkan bahwa ada kehidupan di dalamnya. Dalam bahasa Bali dikenal istilah "manik" yang bisa diidentifikasikan sebagai jiwa dari kehidupan. Salib yang bengkok (Salib yang menari) : Ini menyimbolkan kebangkitan Kristus dari kematian-Nya. Oleh kebangkitan Yesus maut telah kehilangan sengatnya. Seandainya Yesus tidak bangkit dari kematian-Nya maka iman kita kepada-Nya akan sia-sia. Sepuluh lingkaran kecil (lima disisi kanan dan lima disisi kiri sebelah atas) : Salib adalah simbol dari Sepuluh Perintah Tuhan dalam Perjanjian Lama yang kemudian digenapi dengan kematian dan kebangkitan Yesus di kayu salib Langit merah berdarah adalah simbol dari darah Kristus yang sudah dipersatukan dengan kehidupan mereka yang mau bertobat Perahu dengan kepala ikan identik dengan perahu masyarakat Bali, yang bisa dijumpai dari Sanur sampai bagian barat pulau Bali. Ini menyimbolkan Perahu Kehidupan yang diberkati yang berlayar di samudera kehidupan yang tidak bertepi. Batas tepinya adalah dunia harapan baru. Yesus Kristus yang hidup adalah nahkoda dari perahu itu yang disimbolkan dengan salib yang menari. Laut biru melambangkan Samudra Perdamaian.

Teratai dan burung-burung jantan dan betina menggambarkan perumpamaan Yesus tentang kekhawatiran, "Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu ?" (Matius 6 : 25-26), "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Sebab hidup itu lebih penting dari pada pakaian. Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu! Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya ? Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain ? Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak menenun, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi, jika rumput di lading, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api demikian didandani Allah, terlebih lagi kamu, hai orang yang kurang percaya !" (Lukas 12 : 22-31).

KESIMPULAN :
Di dalam tubuh GKPB ada jiwa dari jemaat yang berlayar dan dinahkodai oleh Yesus untuk mengarungi samudra kehidupan menuju dunia yang belum diketahui, dunia baru, dunia yang penuh damai sejahtera, dunia yang sangat indah dimana tidak ada kekhawatiran dan keraguan