Sinode
GKPB
RENUNGAN
Sinode GKPB
Gereja Kristen Protestan di Bali
Jl. Raya Kapal No 20, Kapal - Mengwi - Mangupura - Bali
Telp: (0361) 2747624 / 4425362 | Fax: (0361) 4424862 | Email: sinode.gkpb@gmail.com
RENUNGAN HARIAN

Nats 1: Ulangan 10: 21
Dialah pokok puji-pujianmu dan Dialah Allahmu.

Nats 2: Wahyu 22: 13
Yesus Kristus berkata: Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.

Bacaan Alkitab: Keluaran 15: (1-11) 19-21; 2 Samuel 16: 1-14

Hanya Tuhan! Tak Ada Yang Lain

Dalam perjalanan kehidupan manusia, pengakuan bahwa hanya Tuhan satu-satunya Penolong yang sejati terucap ketika tidak ada tantangan dan pergumulan yang berat dalam kehidupan. Pertanyaannya ialah, bagaimana sebaliknya? Apakah pengakuan bahwa Yesus adalah yang terutama dan tidak ada allah lain masih menjadi pengakuan ketika pergumulan berat “menghantam” kehidupan manusia? Apakah manusia masih mau mencari dan mengandalkan Dia? Apakah manusia masih mau memuji dan memuiakan Dia dalam kondisi terpuruk?

Wahyu Allah diterima oleh Yohanes ketika berada dalam pembuangan di pulau Patmos, dimana kehidupan orang percaya pada masa itu berada dalam pergumulan yang berat, kehidupan mereka terancam dan ditindas apabila mereka tidak mau menyembah dan mempersembahkan kurban kepada kaisar-kaisar yang menganggap diri mereka sebagai dewa dan bahkan nyawa mereka pun menjadi taruhannya. Wahyu 22 : 13, Alfa dan Omega adalah huruf pertama dan terakhir dalam abjad Yunani memberikan penegasan bahwa tidak ada hal lain yang patut disembah kecuali Allah. Tidak ada sosok lain yang
patut dimuliakan selain Allah dan hanya Allah satu-satunya dan yang terutama yang patut di puji karena kasih dan kesetiaanNya senantiasa dirasakan umat yang percaya. Pernyataan Yohanes dalam Kitab Wahyu sesungguhnya menegaskan kembali apa yang disampaikan Allah melalui Musa kepada bangsa Israel ketika mereka dalam perjalanan menuju tanah perjanjian. Allah memerintahkan Musa untuk mengingatkan bangsa Israel, bahwa Dialah yang harus menjadi inti dari semua pujian penyembahan bangsa Israel.

Dalam konteks kehidupan saat ini, manusia terkadang tidak lagi memprioritaskan Tuhan dalam kehidupan, sebab yang menjadi prioritas ialah uang dan jabatan. Mengejar uang atau harta kekayaan, membuat manusia lebih mengutamakan pekerjaan sehingga perjumpaan dengan Tuhan pun terabaikan. Mencari jabatan membuat orang percaya menanggalkan iman mereka kepada Tuhan. Janganlah kita menjadi orang-orang yang melupakan Tuhan. Janganlah kita menempatkan Tuhan pada urutan terakhir tetapi tempatkanlah Tuhan sebagai yang pertama dan terutama. Ingatlah selalu bahwa hanya Tuhanlah satu-satunya sumber berkat yang sejati dalam kehidupan kita dan segala yang kita miliki merupakan pemberian Tuhan. Hanya Tuhan, ya! Hanya Tuhan, tidak ada yang lain!

Doa : Teguhkan iman kami untuk mengandalkan Engkau saja ya, Tuhan. Amin
kamis, 14 May 2019 | Oleh: FAO