Bali, Pusat Inovasi Dunia: ICOI FMI 2025 Bangun Jejaring Internasional di Universitas Dhyana Pura
			 
			
			
				Badung, 17 Juli 2025. Dalam sebuah langkah prestisius yang menegaskan reputasi internasional dan semangat inovasi pendidikan tinggi di Indonesia, Universitas Dhyana Pura (Undhira) Bali resmi menjadi tuan rumah International Conference on Organizational Innovation, Forum Manajemen Indonesia (ICOI FMI) tahun 2025. Acara bergengsi ini berlangsung di Kampus Hijau Dhyana Pura pada tanggal 15–17 Juli 2025 dan menghadirkan lebih dari 200 akademisi, peneliti, dan profesional dari berbagai penjuru dunia. Konferensi ini bukan sekadar agenda ilmiah tahunan, tetapi simbol pencapaian Universitas Dhyana Pura dalam berusaha dan berencana menempatkan dirinya sebagai kampus bertaraf internasional yang representatif, inovatif, serta mampu mewadahi wacana global mengenai masa depan manajemen dan organisasi di dunia yang terus berubah.
 
Bali sebagai Daya Tarik Global: Tidak dapat disangkal bahwa Bali memiliki daya tarik luar biasa yang menjadikannya lebih dari sekadar destinasi wisata. Pulau yang dikenal dengan sebutan Pulau Dewata ini kini juga berkembang menjadi pusat akademik yang dinamis. Bersih, indah, penuh warna, dengan masyarakat yang ramah dan penuh toleransi, Bali menjadi tempat yang ideal untuk kolaborasi global dan pertukaran ide. Dengan populasi sekitar empat juta jiwa, Bali telah mencatat jumlah perguruan tinggi yang cukup signifikan: 52 perguruan swasta dan tujuh universitas negeri. Ini mencerminkan komitmen serius terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia. Fakta ini menegaskan bahwa Bali adalah tempat di mana gagasan besar dapat lahir dan berkembang tempat di mana nilai-nilai lokal berpadu dengan visi global. Terlebih lagi, konsep kebijaksanaan lokal seperti Tri Hita Karana yang menekankan keharmonisan antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam diaplikasikan secara nyata dalam dunia bisnis dan manajemen di Bali. Ini menjadikan pendekatan Bali terhadap pembangunan berkelanjutan sebagai contoh unik bagi dunia.
 
Universitas Dhyana Pura, Kampus Representatif dengan Visi Global: Universitas Dhyana Pura dapat dibilang menorehkan prestasi besar dengan dipercaya menjadi tuan rumah ICOI FMI 2025. Sebagai kampus yang terletak di lokasi strategis kawasan wisata Bali, Undhira tampil sebagai simbol pendidikan modern yang mengedepankan teknologi, spiritualitas, dan keberlanjutan.
Mengusung tema besar inovasi organisasi, ICOI FMI 2025 merangkul transformasi global dalam dunia kerja, seperti adopsi teknologi digital, kecerdasan buatan, dan manajemen berkelanjutan. Tema ini selaras dengan visi Undhira dalam membentuk generasi muda yang adaptif, kolaboratif, dan inovatif. “Pendidikan manajemen harus dinamis,” ujar salah satu panitia akademik konferensi. “Bukan sekadar teori di buku teks, tetapi juga keterampilan digital, analitik data, kemampuan berpikir kritis, serta pengalaman dunia nyata seperti magang dan project berbasis industri.”
 
Konferensi Bertaraf Internasional yang Menginspirasi: Konferensi tiga hari ini dibuka oleh Ms. Minnie Hsieh dari La Trobe Business School, Australia, yang tampil sebagai pembawa acara utama. Sementara itu, keynote speaker utama adalah Prof. Dr. Frederick Dembowski, tokoh penting dari International Association of Organizational Innovation (IAOI), Amerika Serikat. Para narasumber lainnya berasal dari negara-negara yang mencerminkan keragaman ilmu dan budaya, seperti:
 - Prof. Dr. Ong, Harvey – De La Salle University, Manila, Filipina
- Dr. Pranav Dass – Shyam Lal College, University of Delhi, India
- Prof. Dr. Anastasios Zopiatis – Cyprus University of Technology, Siprus
- Dr. Shanil Haricharan – University of Cape Town, Afrika Selatan
- Prof. Dr. Tomáš Tichý – VŠB-TU Ostrava, Republik Ceko
- Prof. Dr. Bal Kishan Dass – Department of Mathematics, University of Delhi, India
- Prof. Dr. Alex Maritz – La Trobe Business School, Australia
- Prof. Dr. Sri Gunawan – Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
 
Para peserta menyambut baik kesempatan ini untuk terlibat dalam diskusi terbuka, berbagi gagasan, dan memperluas jejaring internasional mereka. Sesi-sesi paralel serta forum kolaborasi digital pun memfasilitasi pertukaran ide mengenai tantangan dan peluang dalam inovasi organisasi dan kepemimpinan masa depan.
 
Komitmen Menuju Masa Depan Berkelanjutan dan Inklusif: Selaras dengan semangat learning by doing, Undhira menekankan pentingnya soft skills sebagai bagian dari kurikulum masa depan. Komunikasi, kolaborasi, dan empati menjadi kompetensi inti di tengah perkembangan teknologi yang semakin mendalam. Dalam konteks Bali yang memadukan spiritualitas lokal dan semangat global, forum ini juga menjadi panggung penguatan nilai keberlanjutan. Konsep Triple Bottom Line versi Bali yang terinspirasi Tri Hita Karana diangkat sebagai model untuk bisnis masa depan: berorientasi pada kesejahteraan manusia, pelestarian alam, dan keseimbangan spiritual. “Saya melihat banyak harapan dan komitmen dari peserta muda untuk menciptakan dunia yang lebih baik,” ungkap salah satu delegasi profesor dari Eropa. “Ini bukan hanya konferensi ilmiah, tapi panggilan untuk menciptakan perubahan nyata.”
 
Bali dan Undhira di Panggung Global: Kesuksesan penyelenggaraan ICOI FMI 2025 tidak hanya memajukan Universitas Dhyana Pura sebagai salah satu kekuatan baru dalam pendidikan tinggi bertaraf internasional, tetapi juga memperkuat posisi Bali sebagai magnet kolaborasi global tempat pertemuan budaya, ilmu pengetahuan, dan inisiatif masa depan. “Selamat datang di Bali, rumah bagi keindahan, kedamaian, dan inovasi,” kata Rektor Universitas Dhyana Pura dalam sambutannya. “Kami bangga menjadi bagian dari perubahan dunia.” Dengan semangat kolaboratif, pesona lokal yang mendunia, dan energi muda yang visioner, ICOI FMI 2025 menjadi bukti nyata bahwa Bali dan Universitas Dhyana Pura siap untuk terus berkontribusi dalam menciptakan masa depan organisasi dan manajemen yang lebih cerdas, inklusif, dan berkeadilan (IGBRU).
 
Oleh:
Prof. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA., CIRR.
Rektor dan Guru Besar Tetap Manajemen Bisnis Pariwisata, Universitas Dhyana Pura, Badung, Bali.
			
			
				
					Senin, 21 Jul 2025 | Oleh: admin sinode