Badung, Juli 2025 — Universitas Dhyana Pura (Undhira) merayakan momen istimewa ulang tahunnya yang ke-14 dengan rangkaian kegiatan yang penuh makna, mulai dari peluncuran Fakultas Kedokteran hingga kegiatan rekreatif yang mempererat kebersamaan sivitas akademika. Mengusung semangat pelayanan, inovasi, dan syukur, Dies Natalis tahun ini menjadi cerminan pertumbuhan Undhira sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkarakter dan berdampak.
Perayaan tahun ini mengusung tema “Undhira Berdampak: Akselerasi, Inovasi, Penguatan Karakter, Dedikasi untuk Negeri.” Tema ini merefleksikan komitmen Undhira dalam mempercepat langkah menuju kualitas pendidikan yang unggul melalui inovasi berkelanjutan, penguatan karakter seluruh sivitas akademika, dan pengabdian nyata untuk kemajuan bangsa. Bukan sekadar slogan, tema ini hidup dalam setiap rangkaian kegiatan yang diselenggarakan sepanjang bulan perayaan.
Rangkaian kegiatan resmi dibuka pada 19 Juni 2025 yang dirangkai dengan peluncuran Fakultas Kedokteran, sebuah tonggak sejarah bagi Undhira yang kini memperluas kontribusinya dalam mencetak tenaga kesehatan berintegritas. Peresmian ini dihadiri oleh jajaran pemerintah, mitra rumah sakit, tokoh gereja, serta para pemangku kepentingan pendidikan. Kepala LLDIKTI Wilayah VIII turut menyerahkan SK pendirian secara simbolis, yang disambut dengan rasa syukur oleh Yayasan Dhyana Pura dan seluruh keluarga besar Undhira.
Tak hanya bersifat seremonial, Dies Natalis ini juga dirayakan dengan semangat kreatif dan kompetitif melalui Grand Final Pemilihan Putra Putri Kampus Undhira 2025. Ajang ini menjadi wadah aktualisasi diri mahasiswa dan pembentukan karakter melalui proses panjang seleksi hingga malam puncak yang penuh inspirasi. Dengan tema “Surya Prasada Jayaning Semaradhana”, para finalis membuktikan bahwa keunggulan mahasiswa Undhira tak hanya dalam akademik, tetapi juga kepemimpinan dan integritas.
Semangat akademik turut dihidupkan oleh LPPM Undhira melalui seminar bertajuk “Hilirisasi Riset Hasil Penelitian” pada 26 Juni 2025. Dalam forum ini, para dosen dan mahasiswa didorong untuk membawa hasil riset keluar dari ruang kelas menuju dunia nyata. Para narasumber berbagi inspirasi tentang bagaimana inovasi dapat dikembangkan menjadi produk bermanfaat bagi masyarakat, termasuk melalui pendekatan berbasis kearifan lokal.
Menyusul itu, Undhira Innovation Awards (UIA) 2025 menjadi highlight kreativitas mahasiswa dan siswa SMA/SMK. Ajang ini memfasilitasi ide-ide cemerlang, mulai dari aplikasi barter, produk kecantikan berbahan alami, hingga kampanye kesadaran kesehatan berbasis teknologi. UIA bukan hanya lomba, tetapi panggung pembuktian bahwa Undhira adalah ruang tumbuh bagi inovator muda Indonesia.
Tak ketinggalan, kegiatan Jalan Santai dan Lomba Kebersamaan yang digelar pada 4 Juli 2025 menjadi momen penuh sukacita yang merekatkan tali persaudaraan di antara dosen, staf, dan mahasiswa. Kegiatan ini bukan sekadar olahraga bersama, tetapi bentuk nyata budaya kekeluargaan yang menjadi ciri khas Undhira.
Puncak perayaan berlangsung pada 7 Juli 2025 dalam suasana hangat dan penuh syukur. Ibadah dan renungan dipimpin oleh Pembina Yayasan Dhyana Pura, Bishop Si Bagus Herman Suryadi, M.Th, sebagai ungkapan terima kasih atas perjalanan 14 tahun Undhira dalam dunia pendidikan. Refleksi capaian disampaikan oleh Rektor Undhira, Prof. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, yang menekankan pentingnya semangat loyalitas, kerja keras, dan pelayanan. Acara diwarnai dengan simbolisasi pengerukan tumpeng, penandatanganan MOU, penyerahan penghargaan, serta momen ramah tamah yang mempererat rasa memiliki terhadap Undhira sebagai rumah bersama.
Dengan semangat “Undhira Berdampak,” Dies Natalis XIV Undhira bukan hanya menjadi perayaan, tetapi juga refleksi dan afirmasi bahwa kampus ini hadir untuk terus bertumbuh, menginspirasi, dan melayani — menuju Undhira yang teladan dan unggul.
(MD)