Dalung, 10 Januari 2025
Dengan penuh sukacita, Tim Tabur Tuai Bali (YTTB) menggelar persekutuan doa pagi pertama di tahun 2025. Acara ini dihadiri oleh 12 anggota tim dan berlangsung pada Jumat, 10 Januari 2025, di Kantor YTTB yang berlokasi di Jalan Raya Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali.
Doa pagi yang rutin dilaksanakan setiap Jumat pukul 08.00 WITA ini terbuka tidak hanya untuk Tim Tabur Tuai, tetapi juga bagi anggota Tim Doa dari jemaat GKPB. Selain itu, Menara Doa YTTB GKPB juga menyediakan waktu doa bersama setiap hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 hingga 16.00 WITA.
Rangkaian Kegiatan
Ibadah doa pagi berlangsung dari pukul 08.00 hingga 09.30 WITA, dimulai dengan doa bersama untuk pelayanan dan kebutuhan tim. Kegiatan ini juga diisi dengan pemberian materi pemuridan untuk memperdalam komitmen pelayanan.
Setelah sesi doa, anggota tim berbagi pengalaman dan tantangan dalam pelayanan melalui sesi sharing. Kegiatan ini ditutup dengan santai, menikmati kopi bersama yang bertujuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan di antara anggota tim.
Tujuan Doa Pagi
Pdt. I Gusti Bagus Herry Kristian Sasmitha, S.Th, menjelaskan bahwa tujuan utama dari doa pagi ini adalah memperkuat ikatan rohani dan solidaritas antar anggota tim. Doa pagi menjadi momen penting bagi setiap anggota untuk merenungkan panggilan mereka, menyerahkan rencana dan tantangan pelayanan kepada Tuhan, serta memohon bimbingan agar setiap langkah sejalan dengan kehendak-Nya.
Pemberian materi pemuridan juga bertujuan memperlengkapi anggota tim agar lebih siap melayani dan menjadi teladan bagi sesama. Sesi sharing dan kebersamaan setelah ibadah menjadi sarana untuk saling mendukung dan mempererat hubungan antar anggota, sehingga pelayanan dapat dilakukan dengan hati yang satu.
Harapan di Tahun 2025
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang diperbarui, Tim Tabur Tuai Bali berharap doa pagi ini dapat menjadi fondasi yang kokoh untuk setiap pelayanan yang akan dilakukan sepanjang tahun 2025. “Kami percaya bahwa melalui doa dan kebersamaan, pelayanan yang kami lakukan akan semakin berdampak dan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan,” ujar Pdt. Bagus Herry. (Redaksi)