Hari Jumat, 18 September 2015, Undhira yang kini memiliki tiga belas program studi yang sudah terakreditasi kembali menerima kunjungan sekaligus menggelar Seminar bersama Dilli Institute of Technology (DIT) Timor Leste. Ada sekitar 55 orang mahasiswa dari DIT Timor Leste yang langsung datang ke Undhira dengan maksud untuk studi banding dan mengikuti Seminar yang disampaikan oleh dosen Universitas Dhyana Pura.
Kunjungan yang dikoordinir oleh Fransisco Cosme De Sousa Gama salah satu dosen Pariwisata DIT, disambut langsung oleh Rektor Undhira Dr. dr. Made Nyandra, Sp.KJ., M.Repro, FIAS, Wakil Rektor I Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE, M.MA., MA., Wakil Rektor II bidang Operasional, Kepala Biro Program Internasional Ni Luh Christine Prawitasari Suyasa, BS., M.Par sekitar 20 orang mahasiswa prodi Manajemen Undhira. Dr. dr. Made Nyandra, Sp.KJ., M.Repro, FIAS dalam sambutannya menyatakan terimakasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini. Diharapakan bahwa melalui kerjasama ini masing-masing universitas akan adapat selalu meningkatkan diri dalam pelayanan kepada mahasiswa.
Ada 2 materi yang disampaikan dalam seminar kali ini yakni yang pertama Strategi Pengembangan Eco Tourism oleh Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE, M.MA., MA, dan Dampak Ecotorism pada Pembangunan dan Pengembangan Akomodasi oleh Jaya Pramono, S.Pd. M.Par. Disampaikan dalam seminar tersebut bahwa strategi pengembangan ecotorism tidak bisa terlepas dari peran masyarakat serta kemauan untuk bekerja keras dan senantiasa memperhatikan sumber-sumber kekayaan alam yang bisa dikembangkan menjadi obyek wisata. Ada banyak dampak positif dari penyelenggaraan ecotourism mengurangi penggunaan kemasan plastik dan kertas yang secara otomatis mengurangi pencemaran lingkungan dan mendorong secara aktif para wisatawan untuk ikut serta dalam konservatif alam.
Fransisco Cosme De Sousa Gama menyampaikan terimakasih atas kesempatan boleh bekerjasama dengan Undhira dan ilmu yang boleh dibagikan dalam seminar ini tentu akan sangat bermafaat khususnya bagi para mahasiswa untuk mulai kritis berpikir tentang hal tersebut. Alam dan budaya diangkat sebagai suatu kajian untuk dapat dikembangkan menjadi ecotourism sangat p[otensial untuk dikembangkan. Diharapkan kerjasama ini akan tetap berlanjut untuk mempersiapkan mahasiswa yang mampu berinovasi, kreatif, penuh motivasi dan berkarakter.