WISUDA XVIII UNIVERSITAS DHYANA PURA 2025: MOMENTUM PRESTASI DAN TRANSFORMASI AKADEMIK
			 
			
			
				
Sabtu, 18 Oktober 2025 menjadi hari yang penuh khidmat dan kebanggaan bagi seluruh civitas akademika Universitas Dhyana Pura (Undhira). Bertempat di Kampus Undhira Dalung, Kuta Utara, Badung, wisuda Program Ahli Madya, Sarjana, dan Pascasarjana kali ini menjadi momen bersejarah. Tidak hanya diwarnai oleh kelulusan 401 wisudawan dari berbagai fakultas, tetapi juga dirangkaikan dengan pengukuhan jabatan akademik Guru Besar kepada Prof. Dr. I Nengah Laba, S.Pd., M.Hum. Sebuah pencapaian yang menandai kematangan institusi dalam perjalanan menuju universitas berkelas nasional dan internasional.
 
Tujuan Wisuda dan Makna Pencapaian: Dalam sambutannya, Rektor Universitas Dhyana Pura, menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan gerbang baru menuju pengabdian dan tanggung jawab sosial. Wisuda ini menjadi wujud keberhasilan akademik yang dipadukan dengan karakter unggul, kepercayaan diri, dan semangat pelayanan. Ia mengingatkan bahwa masa depan tidak ditentukan oleh nasib semata, tetapi diciptakan oleh kerja keras dan ketekunan hari ini. Universitas Dhyana Pura menanamkan tujuh karakter utama kepada mahasiswanya: integritas, kepercayaan diri, jiwa kewirausahaan, penghargaan terhadap keberagaman, kepemimpinan yang melayani, profesionalisme, dan wawasan global. Melalui nilai-nilai ini, Undhira ingin melahirkan generasi muda yang tangguh dan visioner lulusan yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berguna bagi kemanusiaan dan pembangunan bangsa.
 
Kinerja dan Pencapaian Universitas hingga 2025: Tahun 2025 menjadi periode penting dalam sejarah Undhira. Pada tahun ini, Undhira resmi masuk dalam Klaster Utama nasional untuk kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat, sejajar dengan universitas-universitas unggulan di Bali seperti Universitas Warmadewa, Mahasaraswati, dan Hindu Indonesia. Data SINTA menunjukkan skor keseluruhan 70.461, dengan hampir setengahnya diperoleh dalam tiga tahun terakhir—indikasi bahwa capaian riset dan publikasi ilmiah meningkat signifikan. Capaian penelitian Undhira juga tampak dalam 178 dokumen terindeks Scopus dengan 1.078 sitasi internasional, serta 5.894 karya akademik di Google Scholar dengan lebih dari 22.000 sitasi. Di bidang pengabdian masyarakat, Undhira mencatat 191 kegiatan aktif yang melibatkan pemberdayaan desa wisata, konservasi lingkungan, hingga pelatihan masyarakat lokal. Tren ini semakin menegaskan posisi Undhira sebagai kampus yang produktif, kolaboratif, dan berdampak bagi masyarakat.
 
Komposisi Dosen Tetap dan Jabatan Fungsional: Rektor dalam sambutannya juga menyoroti peningkatan kualitas sumber daya manusia dosen yang menjadi tulang punggung universitas. Hingga tahun 2025, Universitas Dhyana Pura memiliki 147 dosen tetap. Dari jumlah tersebut: 3 orang (2,04%) telah mencapai jabatan akademik tertinggi sebagai Profesor. 6 orang (4,08%) menjabat sebagai Lektor Kepala. 58 orang (39,46%) berstatus Lektor. 54 orang (36,73%) sebagai Asisten Ahli. 26 orang (17,69%) masih berkategori tenaga pengajar yang sedang dalam proses pengajuan jabatan akademik. Komposisi ini menunjukkan bahwa Undhira memiliki barisan dosen muda potensial sekaligus senior berpengalaman yang saling melengkapi untuk menjaga mutu tridharma perguruan tinggi.
 
Jumlah Mahasiswa dan Wisudawan: Berdasarkan data akademik, jumlah mahasiswa ongoing hingga semester genap tahun 2024 mencapai 2.769 orang. Pada tahun 2025, Undhira menerima 758 mahasiswa baru, terdiri dari 621 jalur reguler, 124 penerima KIP-Kuliah, dan 13 berasal dari program beasiswa “Satu Keluarga Satu Sarjana.” Dengan demikian, jumlah mahasiswa aktif universitas ini kini mencapai 3.126 orang. Sementara itu, pada Wisuda Oktober 2025 ini, Undhira meluluskan 401 wisudawan. Persebaran lulusan per fakultas mencerminkan kekuatan akademik Undhira yang semakin beragam: Fakultas Bisnis dan Pariwisata: 172 wisudawan. Fakultas Kesehatan dan Sains: 97 wisudawan. Fakultas Teknologi dan Informatika: 25 wisudawan. Fakultas Kedokteran: 52 wisudawan. Fakultas Pendidikan dan Humaniora: 55 wisudawan. Rektor menyampaikan rasa bangga atas capaian ini karena jumlah lulusan tahun ini menjadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Ia juga menegaskan bahwa Undhira konsisten menjaga rasio ideal antara dosen dan mahasiswa untuk menjaga mutu pembelajaran.
 
Fakultas Kedokteran: Hadiah Istimewa Wisuda 2025: Salah satu momen paling istimewa pada wisuda tahun ini adalah perayaan atas pencapaian Fakultas Kedokteran Universitas Dhyana Pura, yang kini telah memperoleh izin resmi operasional dan akreditasi “Baik” untuk program Sarjana Kedokteran (S1) dan Pendidikan Profesi Dokter. Pendirian fakultas ini menjadi kado bersejarah bagi Universitas Dhyana Pura dan masyarakat Bali. Fakultas Kedokteran Undhira melengkapi spektrum pendidikan kesehatan universitas yang sebelumnya telah memiliki program Fisioterapi, Kesehatan Masyarakat, dan Ilmu Gizi. Rektor menegaskan bahwa pembukaan Fakultas Kedokteran adalah wujud komitmen universitas untuk menjawab kebutuhan tenaga medis berkualitas di tingkat regional dan nasional. “Melalui Fakultas Kedokteran, Undhira ingin mencetak dokter dan tenaga kesehatan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter luhur dan berjiwa pengabdian,” ungkap Prof. Rai Utama.
 
Harapan terhadap Lulusan dan Masa Depan Undhira: Dalam bagian akhir sambutan, Rektor menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh wisudawan. Ia menekankan bahwa keberhasilan sejati tidak hanya diukur dari gelar akademik, tetapi dari tanggung jawab dan kontribusi nyata di masyarakat. “Jadilah pribadi yang membawa manfaat bagi lingkungan, bangsa, dan dunia. Masa depan diciptakan oleh apa yang Anda lakukan hari ini, bukan oleh apa yang Anda rencanakan besok,” pesannya disambut tepuk tangan meriah. Rektor juga mengajak para lulusan untuk tetap menjadi bagian dari jejaring Undhira membangun sinergi dalam riset, bisnis, dan pelayanan sosial. Lulusan diharapkan terus membawa semangat Undhira: “Teladan dan Unggulan” ke mana pun mereka melangkah.
 
Sebagai penutup, suasana haru terasa ketika Rektor membacakan pantun perpisahan: Pergi merantau jauh di seberang, meninggalkan kampung terasa pedih. Air mata jatuh berlinang, berat berpisah meski hati sedih. Kenangan indah di Undhira, tak hilang meski jarak memisah. Walau kita berpisah raga, doaku selalu di setiap langkah.
 
Wisuda Universitas Dhyana Pura 2025 pun menjadi momentum kebanggaan, bukan hanya bagi para wisudawan dan keluarga, tetapi juga bagi seluruh sivitas akademika. Dengan semangat riset unggul, kolaborasi global, dan komitmen pada pendidikan berkarakter, Undhira meneguhkan langkah menuju “Universitas Teladan dan Unggulan 2040” mengukir peradaban baru bagi dunia pendidikan tinggi Bali dan Indonesia (IGBRU)
 
oleh:
Prof. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Rektor Universitas Dhyana Pura
			
			
				
					Selasa, 21 Oct 2025 | Oleh: admin sinode