Suasana hening dan sejuk Wisma Nangun Kerti menghantar Para Pendeta dan Vikaris dalam kebersamaan membangun persekutuan (28/6/22). Pelayanan dan saling menguatkan satu dengan yang lainnya merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelayan di lingkungan GKPB. Yang sudah pasti tujuannya untuk dapat meningkatkan pelayanan di jemaat, baik itu dalam persekutuan, pengembangan dan dana. Pandemi Covid-19 secara tidak langsung mengajak kita semua untuk memulai tatanan kehidupan baru, baik dari segi ekonomi, sosial dan budaya. Hal ini juga dirasakan oleh jemaat secara khusus dalam persekutuan. Untuk menjawab hal tersebut, Majelis Sinode Harian GKPB mengundang Para Pendeta dan Vikaris dalam pertemuan sehari yang secara khusus membahas strategi-strategi kongkrit yang dilakukan guna menjawab pergumulan global yang dialami oleh sebagian besar gereja-gereja.

Kadeptubin Pdt. I Ketut Eddy Cahyana, M.Th dalam sapaan Firman Tuhan mengingatkan Para Pelayanan untuk mengingat janji pelayanan agar tetap menjadi teladan dan panutan dalam melayani. Bishop I Nyoman Agustinus, M.Th memaparkan hal-hal yang menjadi dasar / komitmen sebagai seorang pelayan diantaranya berintegritas, tekun, setia, jujur, adil, sabar, rendah hati dan rajin mengunjungi jemaat. Dalam pertemuan tersebut, para Pendeta dan Vikaris diajak untuk dapat memiliki relasi dengan Tuhan dan diantara Hamba Tuhan agar peka terhadap panggilanNya dan juga dapat saling membangun karakter satu dengan yang lainnya.

Perenungan pribadi “Melayani yang Membangun Jemaat” sebuah refleksi iman seorang pelayanan yang disampaikan oleh Sekum GKPB Pdt. Dr. I Wayan Damayana, S.Th., M.Si. MM. “Melayani yang membangun Jemat adalah tindakan yang didasari teladan hidup Kristus, dimana kasih sebagai motivasi dalam membangun kesatuan tubuh Kristus dan spritualitas melayani yang membangun jemaat adalah bukan soal saya memperoleh apa, tetapi soal saya berkarya apa”  kutipan pesan yang disampaikan oleh Sekum. Di penghujung pertemuan juga dirangkaikan dengan strategi-strategi kongkrit yang bisa dilakukan oleh para pelayan dalam upaya peningkatan dana tanggung jawab pelayanan bersama yang disampikan langsung oleh Bendahara GKPB Pdt. Si Bagus Herman Suryadi, M.Th. Dari pertemuan tersebut, diharapkan GKPB dapat segera pulih dan bangkit dari krisis ekonomi, sosial dengan cara memantapkan persekutuan di jemaat-jemaat dan juga balai pembinaan iman.

Oleh –Oka