Di GKPB, semua katagorial diwajibkan untuk memiliki Mars mereka sendiri. Dengan memilliki Mars tersendiri, diharapan masing-masing katagorial memiliki kristalisasi filosofi dan dasar pelayanan yang dapat mereka nyanyikan dan senantiasa bergema di hati sanubari. Sebab, dengan mengemas nilai-nilai pelayanan dalam bentuk Mars, akan jauh lebih mudah mengingat dan meresapi nilai-nilai tesebut. Bahkan tanpa harus bersusah payah menghafalnya, sebuah lagu Mars akan melekat erat di setiap hati dan pikiran orang yang menyanyikannya.
 
Seperti halnya katagorial-katagorial yang lain di GKPB, Duta Kristama juga harus memilik Marsnya tersendiri. Setelah mengadakan petemuan dan koordinasi, maka diputuskan Mars Duta Kristama dibuat dengan mengadakan sayembara, yakni dengan mengundang seluruh warga GKPB untuk mengambil bagian dalam sayembara pembuatan Mars ini. Setelah undangan disebar, ada 9 peserta yang turut ambil bagian dalam sayembara tersebut.
 
Memang, ada persyaratan tertentu yang wajib dipenuhi oleh setiap peserta yang mengikuti sayembara tersebut, di antaranya agar peserta membuat lirik lagu Mars tersebut berdasarkan nilai-nilai pelayanan Duta Kristama, lirik ditulis dengan disertai not angka, merekam lagu Mars dengan durasi maksimal tertentu dan melengkapi form yang sudah disediakan. Tentu saja segala persayaratan tersebut dibuat, agar memudahkan para juri memberi penilaian serta membuat lagu tesebut memiliki pakem yang jelas untuk dinyanyikan kembali.
 
Setelah seluruh peserta sayembara mengumpulkan karya mereka, didapati bahwa peserta sayembara berasal dari berbagai usia dan katagorial. Peserta ada yang berasal dari kalangan pemuda, kaum bapak dan bahkan dari salah seorang anggota Duta Kristama GKPB. Hal ini cukup  memberi keyakinan bahwa sesungguhnya talenta bermusik di GKPB begitu kaya dan melimpah. Hanya saja kita belum begitu mengetahuinya. Diharapkan melalui sayembara ini, semakin banyak talenta-talenta GKPB yang bermunculan.
 
Dari penilaian para juri, seluruh peserta sayembara telah mengumpulkan karya-karya yang indah. Semua karya layak untuk dinyanyikan dan dijadikan bagian dari perbendaharaan lagu-lagu persekutuan Duta Kristama. Namun demikian, 1 buah lagu harus dipilih sebagai lagu yang memenangkan sayembara. Tidak mudah dalam pemilih 1 pemenang. Namun demikian, para juri telah mengambil penilaian dan memutuskan (Rabu, 11 Agustus 2021, GKPB Tirta Amerta). Dari seluruh lagu yang terkumpul ada satu lagu yang memiliki keunikan tertentu. Lagu tersebut membuat setiap orang yang mendengarkannya ingin ikut serta menyanyikannya. Nadanya yang sederhana namun indah dan liriknya yang mudah diingat menjadikannya memiliki kekuatan tersendiri. Lagu tersebut ditulis oleh Saudari Evelyn Patricia Putri dari GKPB Marga Pakerti Padang Tawang.
 
Ketika penyerahan hadiah dilakukan, nampak orang tua dari Saudari Evelyn Patricia Putri ikut hadir dan begitu bangga akan prestasi putri bungsu mereka (Sabtu, 21 Agustus 2021, Kantor Sinode GKPB). Bahkan dalam penyerahan hadiah Evelyn bercerita bagaimana ia bergumul dalam penulisan lagu tersebut. Namun ketika ia mulai menaruh jarinya di atas keyboard ada inspirasi yang terus mengalir yang membuat ia yakin bahwa lagu ini dapat dibuat sekalipun awalnya tidak bagitu yakin akan menjadi pemenang sayembara. Selamat kepada Saudari Evelyn Patricia Putri! Kini Duta Kristama sudah memiliki Mars yang sangat indah.  –GBH-


Video: Pengumuman Pemenang Mars Duta Kristama GKPB

Video: Mars PGSMR Duta Kristama GKPB