Penantian Warga Senior untuk dapat melaksanakan sidang umum terjawab sudah, Maha Bhoga Marga (28/1/22) dilaksanakan Sidang Umum VI Persekutuan Warga Senior Kristya Jati (PWSKJ). Sidang yang dikemas sangat sederhana terbatas serta prokes menghadirkan perwakilan satu orang pengurus di masing-masing jemaat yang sudah terbentuk kepengurusan dan dua orang perwakilan pengurus wilayah. Kehadiran 56 warga senior sebagai utusan jemaat, wilayah dan pengurus pusat bersama – sama mengevaluasi program pelayanan warga senior dalam periode 2018 – 2021 serta memprogramkan kegiatan 2022-2025 dalam tema Menjadi Gereja Pembawa Keadilan.

Perenungan singkat oleh Pdt. I Gusti Bagus Herry Kristian Sasmitha, S.Th (Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. ----Mazmur 62: 6. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar. ----Matius 11: 15) ditampilkan dalam bentuk fragmen tari oleh Divia Pradana Bhakti yang menegaskan kesungguhan dalam pelayanan, bersinergi serta mendengar perintahNya untuk melayani Dia dengan “setia dan sehat”, seperti sub tema yang diangkat  “Warga Senior Kristya Jati GKPB Sehat dan Setia di dalam Kristus”.
Selaku Ketua Panita Pdt. Em. K. Philipus Aryawijaya, S.Th., MA menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mengambil bagian untuk dapat menyukseskan Sidang Umum VI, juga menyampaikan maaf karena sidang tertunda beberapa kali karena situasi dan kondisi pandemic Covid-19. “Datang sehat, pulang pun kita semua sehat” harapan Pdt. Philipus bagi peserta sidang sebagai wujud keberhasilan sidang berjalan dengan  baik.

Bishop I Nyoman Agustinus, M.Th. berpesan untuk tetap setia melaksanakan pelayanan juga menghimbau peserta untuk tetap ketat melaksanakan protokol kesehatan selama persidangan berlangsung. “Siapa pun yang terpilih sebagai pengurus yang baru adalah pilihan Tuhan, hasilkan buah untuk kemuliaan namaNya”, selamat bersidang, singkat Bishop I Nyoman Agustinus sekaligus membuka persidangan dengan tanda pemukulan kentongan.

Presidium yang ditunjuk oleh pengurus pusat Pdt. Em. K. Philipus Aryawijaya, S.Th., MA, Pdt. I Putu Recita, Min. dan Si Gede Suma, B.BA memimpin persidangan dengan terarah serta disiplin waktu. Dari pleno berlangsung, menghasilkan rekomendasi-rekomendasi peserta sidang yang akan ditindaklanjuti oleh pengurus yang baru nanti, diantaranya peninjauan AD/ART untuk keseragaman bersama secara sinodal, mensosialisasikan usia warga senior wilayah – wilayah juga rekomendasi pengadaan yayasan panti jompo untuk dapat ditinjau dan dikaji kembali. Sedangkan dalam pemilihan pengurus warga senior periode 2022 – 2025 terpilih Pdt. Em. I Made Dana, S.Th (Ketua I), Pdt. Em. K. Philipus Aryawijaya, S.Th., MA (Ketua II), I Gusti Ngurah Jelantik, S.Pd., (Sekretaris I), Drs. I Gede Mirsa Wijaya (Sekretaris II), Dra. Ni Nyoman Ayu Suarthini, MM (Bendahara I), Ni Luh Suarni Suyasa, Am.Pd.Bid. (Bendahara II).

Acara yang berlangusng singkat dikemas dalam situasi pandemik pun berakhir pukul 13.00 Wita dengan ditutup makan bersama (kotak) yang memungkinkan peserta membawa pulang. By-Oka